Skip to content

ahmadjundirabbani/BelajarDasarJs

Repository files navigation

sumber dari @kelasterbuka

Pengenalan JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis. Bersama HTML dan CSS, JavaScript memungkinkan situs web berinteraksi dengan pengguna, merespons input, serta mengubah konten dan tampilan tanpa memuat ulang seluruh halaman.

Apa itu JavaScript?

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berjalan di sisi klien (browser) dan dikenal karena kemampuannya menambahkan interaktivitas pada situs web. Dengan JavaScript, kita dapat membuat aplikasi web yang responsif dan kaya fitur. JavaScript adalah bahasa pemrograman standar di dunia web dan didukung oleh hampir semua browser modern.

Definisi JavaScript

JavaScript adalah:

  • Bahasa pemrograman scripting: Dirancang untuk menambah fungsi pada halaman web.
  • Bahasa pemrograman untuk klien (client-side): Berjalan di browser pengguna untuk mengurangi beban server.
  • Bahasa pemrograman tingkat tinggi: Mudah dipelajari dan ditulis dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah.
JavaScript sering disebut sebagai salah satu "teknologi dasar" pengembangan web, bersama dengan HTML dan CSS.

Sejarah Singkat Perkembangan JavaScript

JavaScript pertama kali dikembangkan pada tahun 1995 oleh Brendan Eich saat bekerja di Netscape. Awalnya, JavaScript diberi nama Mocha, kemudian LiveScript, sebelum akhirnya dinamakan JavaScript untuk menarik pengembang Java. Berikut adalah sejarah singkat perkembangan JavaScript:

  • 1995 - JavaScript dibuat oleh Brendan Eich di Netscape dan dirilis sebagai Mocha.
  • 1997 - ECMAScript, standar untuk JavaScript, dirilis sebagai ECMAScript 1.
  • 2009 - ECMAScript 5 membawa fitur modern seperti JSON, strict mode, dan Array.prototype yang lebih lengkap.
  • 2015 - ECMAScript 6 (ES6) membawa peningkatan besar seperti let dan const, arrow function, dan class.
  • Saat ini - JavaScript terus berkembang dengan versi ECMAScript tahunan, membawa banyak fitur modern dan mendukung berbagai perangkat dan platform.

Di Mana JavaScript Digunakan?

JavaScript telah berkembang pesat dan sekarang digunakan di banyak platform dan lingkungan, baik di dalam maupun di luar browser.

Penggunaan JavaScript di Browser Web

JavaScript awalnya dikembangkan untuk berjalan di sisi klien (client-side) pada browser web. Di dalam browser, JavaScript dapat:

  • Menambahkan interaktivitas pada halaman web (misalnya: tombol klik, formulir yang responsif).
  • Memanipulasi tampilan halaman (DOM) untuk mengubah atau memperbarui konten tanpa memuat ulang.
  • Mengirim dan menerima data dari server tanpa mengganggu tampilan halaman (AJAX).
  • Menangani validasi form dan memeriksa input pengguna.
  • JavaScript masih menjadi pilihan utama untuk pengembangan aplikasi web interaktif yang dapat berjalan di semua browser utama seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge.

    Penggunaan JavaScript di Luar Browser (Node.js)

    Dengan dirilisnya Node.js pada tahun 2009, JavaScript sekarang bisa dijalankan di luar browser. Node.js adalah lingkungan runtime JavaScript yang memungkinkan JavaScript dijalankan di server, bukan hanya di browser. Ini membuka peluang baru untuk JavaScript di berbagai aplikasi:

  • Backend development: Node.js memungkinkan JavaScript digunakan untuk membuat server dan aplikasi backend.
  • Command-line tools: Banyak alat berbasis CLI (Command-Line Interface) dikembangkan dengan JavaScript dan Node.js.
  • Internet of Things (IoT): JavaScript dapat digunakan di perangkat IoT dan mikrokontroler.
  • Desktop Applications: Framework seperti Electron memungkinkan JavaScript digunakan untuk membuat aplikasi desktop.
  • Bagaimana JavaScript Bekerja?

    JavaScript bekerja dalam koordinasi dengan HTML dan CSS untuk membuat halaman web yang responsif dan interaktif.

    Hubungan JavaScript dengan HTML dan CSS

    HTML digunakan untuk struktur dan konten halaman web, CSS untuk tampilan dan gaya, dan JavaScript untuk interaktivitas. Dengan bekerja bersama, ketiga bahasa ini membuat halaman web menjadi lebih hidup dan responsif terhadap pengguna. Cara kerjanya:

  • HTML menentukan struktur dan konten (misalnya, teks, gambar, tombol).
  • CSS memberikan tampilan visual (misalnya, warna, ukuran font, tata letak).
  • JavaScript memungkinkan perilaku dinamis (misalnya, klik tombol, animasi, dan pengambilan data dari server).
  • Misalnya, sebuah halaman HTML memiliki tombol, CSS menentukan warna dan ukuran tombol, sedangkan JavaScript menentukan tindakan ketika tombol tersebut diklik (misalnya, menampilkan pesan atau mengubah warna halaman).

    Cara JavaScript Dijalankan di Browser

    JavaScript dijalankan di browser melalui JavaScript engine yang tertanam di dalamnya. Setiap browser memiliki mesin JavaScript-nya sendiri, seperti:

  • V8 di Google Chrome
  • SpiderMonkey di Mozilla Firefox
  • JavaScriptCore di Safari
  • Chakra di Edge
  • Langkah-langkah kerja JavaScript di browser:

  • Penguraian: Browser memuat halaman web dan mem-parsing HTML dan CSS.
  • Eksekusi JavaScript: Browser mengeksekusi JavaScript saat menemukan tag <script> atau saat JavaScript dipanggil.
  • Manipulasi DOM: JavaScript dapat memodifikasi DOM (Document Object Model) atau struktur halaman web, menambah, mengubah, atau menghapus elemen HTML.
  • Render Ulang: Setelah JavaScript memperbarui DOM, browser akan merender ulang halaman dengan perubahan terbaru.
  • Dengan menggunakan DOM API (Application Programming Interface), JavaScript dapat mengakses dan memodifikasi struktur halaman yang ada di dalam HTML, memungkinkan perubahan visual tanpa perlu memuat ulang halaman web.

    About

    No description, website, or topics provided.

    Resources

    Stars

    Watchers

    Forks

    Releases

    No releases published

    Packages

    No packages published